Hari ini gua punya bahasan baru yang belum pernah gua tulis di postingan sebelumnya, yaitu Travelling. gua rasa semua orang pasti menikmati apa yang namanya Travel. maka dari itu izinkan saya untuk bercerita pengalaman berikut ini...
***
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya menjadi seorang Traveller. lebih tepatnya sih Bagpacker, karena kalau di bilang Traveller itu lebih ke liburan dengan Budget tinggi dan transport mewah. but the reallity is... gua lebih suka ngebolang naik kendaraan umum seperti angkot, kuasi dan mersi. right! semua serba angkot. karena memang sejak dahulu kala bahkan sejak Koes Plus masih jadi anak fixie, seorang Bagpacker nggak akan pernah lepas dari kendaraan kesayangannya, yaitu angkot.
Tepat tanggal 27 Desember 2013 adalah hari yang menurut gua pas untuk mengunjungi kota hujan, Bogor. awalnya kita bertiga (Gua, Mili, Vani) yang berniat membuat perjalanan ini. tapi ternyata Vani berhalangan ikut bersama kita, yang pada akhirnya hanya gua dan Mili yang melanjutkan.
Dimulai pas gua bangun tidur, eh jangan deh itu terlalu pribadi...
dimulai saat kita ketemuan di perumahan Delta sekitar pukul 07:00. nggak perlu gua ceritain ya betapa besarnya perjuangan gua untuk bangun pagi.
kendaraan yang pertama kali kita naiki adalah angkot 02 menuju Stasiun Bekasi. setelah sampai disana kita langsung mengantre untuk membeli tiket Commuter Line jurusan Jakarta Kota. berhubung destination kita adalah Bogor. maka dari itu, kita harus translit kereta di Stasiun Manggarai dan di lanjut menuju Stasiun Bogor. sekilas info, ternyata banyak kemajuan di stasiun-stasiun Indonesia setelah beberapa tahun gua nggak pernah naik kereta lagi. contohnya, pintu Out-In yang gunanya sebagai pintu keluar-masuk (semua orang juga tau nyet).
awalnya gua bingung cara kerja pintu ini. akhirnya dari pada malu-maluin nggak ngerti cara masuknya, gua mencari tau dengan melihat orang-orang yang masuk lewat pintu itu. mereka menaruh tiket berupa kartu ke atas kotak sensor. dan sekejap, pintunya langsung kebuka!
"anjrit! keren banget..." batin gua.
iya tau kok, gua orang paling norak seluruh jagat raya*nangis*
Setelah gua berhasil masuk dengan perasaan terkagum-kagum, gua dan Mili langsuk naik ke kereta tujuan kita. perlu lo tau nih, dalam bayangan gua, kereta yang akan kita tumpangi itu nyaman, sepi, bisa duduk, bisa keramas yakagalaaah canda..
tapi ternyata banyak Ketek bertebaran. depan, belakang, kanan, kiri di penuhi mbak-mbak yang pada ngangkat keteknya untuk pegangan. asli disitu pengap. ketek oh ketek...
***
Wellcome Bogor! we ready to explore you!
akhirnya setelah sengsara beberapa jam oleh ketek-ketek itu, kita sampai juga di kota Bogor sekitar pukul 10:00. the first place we are going is, IPB! Institut Pertanian Bogor adalah Perguruan Tinggi impian Mili setelah lulus SMA nanti. setelah tanya sana-sini dan punya info yang cukup, kita berdua berangkat naik angkot (lagi). disini gua sempet di bikin kesel sama Mili. niatnya, kita mau mampir dulu ke Jalan Surya Kencana untuk menyicip kuliner khas Bogor. karena kebetulan lokasi tersebut satu arah menuju kampus IPB D3. untuk sampai kesana kita harus naik angkot 02 jurusan Sukasari-Bubulak (betul sekali! angkot lagi-angkot lagi) tapi si Mother of sotoy ngotot banget mau naik angkot 03 jurusan Baranang siang-Bubulak. yaudahlah gua cuma bisa pasrah...
akhirnya setelah sengsara beberapa jam oleh ketek-ketek itu, kita sampai juga di kota Bogor sekitar pukul 10:00. the first place we are going is, IPB! Institut Pertanian Bogor adalah Perguruan Tinggi impian Mili setelah lulus SMA nanti. setelah tanya sana-sini dan punya info yang cukup, kita berdua berangkat naik angkot (lagi). disini gua sempet di bikin kesel sama Mili. niatnya, kita mau mampir dulu ke Jalan Surya Kencana untuk menyicip kuliner khas Bogor. karena kebetulan lokasi tersebut satu arah menuju kampus IPB D3. untuk sampai kesana kita harus naik angkot 02 jurusan Sukasari-Bubulak (betul sekali! angkot lagi-angkot lagi) tapi si Mother of sotoy ngotot banget mau naik angkot 03 jurusan Baranang siang-Bubulak. yaudahlah gua cuma bisa pasrah...
Selama perjalanan, gua terus clingak-clinguk mencari Jalan Surya Kencana. tapi yang ada malah gedung kecil bernama Surya Kencana dan ribuan angkot hijau yang jujur, sangat amat membuat gua mabok angkot karena harus menaiki lebih banyak Benda Hijau itu akibat kita salah rute. Thanks ya mil:*
perjalanan ini di lanjuti dan di sponsori oleh angkot 05 (kali ini warna biru, ntar merah, ntaran lagi pink dan semua Mejikuhibiniu ada) harusnya postingan ini gua beri judul A Thausand Angkot to Bogor aja ya?
#np Christina Perri - A Thausand Angkots
dengan ongkos 3000 jurusan kampus dalam, akhirnya kita sampai di gerbang kampus IPB yang S1. tapi sayang sekali berhubung gua laper dan pengen cepet-cepet makan dia Jalan Surya Kencana. kita langsung balik setelah se-Jam menelusuri halaman IPB (iya halamannya doang).
***
And the next destination is.. Jalan Surya Kencana!
"Horeeeee!!! HAHAHA" kata perut gua yang bangkit dari kematian.
dari IPB, kita ke Stasiun bogor lagi. nggak perlu di tanya lah kita naik apa ke sana lo pasti udah tau. sampai di stasiun kita naik 'itu' yang 02 jurusan Sukasari-Bubulak, ongkosnya sekitar 5000 karena jaraknya lumayan jauh. sesampainya di Jalan Surya Kencana, gua langsung nyengir. di tempat ini banyak berjejer pedagang-pedagang yang menawarkan jualannya. mulai dari soto mie, bakso, soto kuning, pepes, bir kocok DLL. dari semua kuliner disana yang paling menarik perhatian gua adalah soto mie. oke lo pasti heran gua jauh-jauh ke Bogor ujungnya cuma makan soto mie, di Bekasi juga banyak. emang sih, tapi pasti sensasinya beda banget deh kalau makan soto mie langsung di Bogornya!
karena saking kelaperannya, kita jadi asal milih tempat buat makan tanpa memerhatikan spanduknya.
"pak seporsinya berapa?" tanya gua kepada si penjual soto mie.
"oh ini pake....(kurang jelas)"
"apa pake Bath?"
"bukan, ini pake BABI" bapak ini pas ngomong babi langsung noleh ke Mili
fakkk.... "oh pake babi? maaf ya pak" *ngacir*
sumpah, gua baru tau kalau soto mie ada yang pakai daging babi. semenjak itu setiap kita nyari tempat makan harus di perhatikan banget tulisan Halal di spanduknya. dan akhirnya pilihan ke-dua kita jatuh ke soto kuning Pak Yusuf . perlu lo tau sembari gua pengen pamer, soto kuning buatan Pak Yusuf ini enaknya kebangetan loh! ya tapi emang lumayan mahal bagi Bagpacker macem gua. sekitar 27.000 lo udah bisa menikmati lezatnya soto kuning ini. Recommended banget lah!
***
Kalau kata orang bilang "kita jangan dulu turun, sebelum sampai puncak" ya begitulah kira-kira pepatah yang cocok mewakili keadaan saat itu. jujur, gua udah muak banget karena harus berkali-kali naik angkot. tapi karena tujuan terakhir kita adalah puncak dari perjalanan ini, makanya gua menghibur diri supaya terus bisa bertahan.dengan membayangkan ribuan angkot di sekeliling gua adalah doi yang lagi tersenyum manis sambil mengucapkan "you are the only one" ke arah gua. ah cerdasnya gua ini...
Singkat cerita, kita udah sampai di Cisarua, Puncak. nah disinilah pusat tempat wisata berjejeran. atas saran abang angkot, kita setuju untuk mengunjungi Curug 7 Cilember. untuk menuju lokasi tersebut yang lumayan jauh dari jalan raya, kita harus menyewa ojek dengan ongkos 10.000.
Finally! akhirnya sampai juga di Curug 7 Cilember!!! #np BIP - Pelangi dan Matahari
hal pertama yang kita lakukan absolutely, foto-foto. untuk masuk ke tempat ini di haruskan setiap pengunjung membeli tiket masuk seharga 15.000/orang. apalah arti 15.000 kalau tau curug ini super-duper keren! sumpah nggak bohong loh! inilah contoh kecil ciptaan Allah SWT di negeri tercinta ini. setiap objek-objek yang ada di sana selalu jadi Background foto kita. tempat ini menurut gua cukup luas untuk ukuran tempat air terjun. objek yang ingin kita tuju yaitu Curug 4. ada ratusan anak tangga yang harus kita tempuh untuk sampai kesana. karena gua strong, butuh waktu 10 menit gua langsung tepar...
Kita udah sampai di Curug 4. This is and extraordinary place!
gua langsung nyempung. nggak sumpah ini ngaco, gua paling nggak kuat sama air dingin jadi kita cuma duduk-duduk dan sesekali foto. begitu aja kita udah bisa menikmati suasana disana. rasanya pengen mengulang masa itu...
nggak terasa, 3 jam sudah kita lewati dengan duduk-duduk unyu, main air, guling-guling dirumput, makan jajanan, membeli souvenir dan yang paling ekstrim nih, kita Terapi Ikan loh! sebenernya bukan kita, Mili doang. karena gua sendiri alergi sama yang namanya ikan. apa? takut? HAHAHA nggak mungkin lah gua takut! ikan sekecil itu masa iya takut! hahaha nggak akan mungkin deh! masa iya takut...
setelah puas menjajaki curug, berhubung waktu udah menjelang sore akhirnya kita berdua pamit ke semua orang yang ada disana. yes berasa artis.
berat sih rasanya, masih pengen lama-lama disana, tapi karena ngejar waktu untuk jadwal Commuter Line terpaksa deh harus cepet-cepet balik. sebenernya gua sedih banget, sumpah sedihhhh banget. bukan karena pulang cepet dari sana, tapi karena harus naik angkot lagi! pffftttt...
Efek banyaknya kegiatan di hari itu, akhirnya perut gua berkoar lagi, kali ini dia udah ngamuk massal bareng lambung, usus, dan organ tubuh gua lainnya.
inget prinsip pertama kita, berhubung kita berdua adalah seorang Bagpacker, otomatis kita harus membeli makanan semurah mungkin kalau bisa gratis. "soto mie" pikir gua mantap. tapi tuhan berkata lain, setelah punggung encok dan kaki berubah menjadi leter Z nggak ada satupun batang hidung penjual soto mie di sekitar Stasiun. kita nyerah dan memutuskan tali persahabatan, eh nggak... maksud gua memutuskan untuk makan di KFC dengan total 30.000/orang. yap betul! itulah yang dinamakan murah!
***
Tibalah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada Kota Hujan ini, kota seribu angkot yang sesungguhnya adalah sejuta angkot. terima kasih untuk satu harinya, itu pengalaman yang mengesankan! ditambah perjalanan ini bersama sahabat tersayang. satu hari, dua hari, maupun sewindu nggak akan terasa capeknya kalau bersama orang yang kita sayang (kemudian Tulus muncul, nyanyiin lagu Sewindu)
terima kasih juga sahabatku terchayankz, Mili. lain waktu kita buat petualangan lagi ya yang lebih seru bareng Vani juga. berhubung sekarang kita udah lulus dan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi masing-masing, pasti kita bakalan jarang ketemu, pasti itu! makanya pengalaman ini gua tulis supaya lo tau nggak bakal ada yang bisa gantiin sahabat tergokil lo ini haha...
"i like to travel, i love bargains, i love mountain and the beach, i love food. but from all of it, i would prefer if i could go with you"
Salam sejuta Angkot!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar